Minim Perhatian, Siswa Pulau Karampuang Harus Bayar Rp 70 Ribu Setiap Bulan Agar Bisa Sekolah

oleh -821 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Para siswa asal Desa Karampuang mengeluhkan tidak hanya perhatian dari Pemkab Mamuju maupun Pemprov Sulbar terkait akses ke sekolah mereka.

Mereka yang tinggal di Pulau Karampuang harus membayar Rp 60-70 ribu perbulan untuk menaiki kapal penyeberangan. Belum lagi harus berjalan kaki dari Pelabuhan Mamuju menuju ke sekolah yang rata-rata berjarak 1-2 Kilometer (Km).

“Sudah sejak dulu, setiap ada anak sekolah ke Mamuju selalu naik kapal ke Mamuju dan setiap bulan membayar kapal,” kata seorang siswa asal Desa Karampuang, Idul Ramadhan, Jumat 13 Desember.

Ia mengaku, para siswa asal Pulau Karampuang belum merasakan apa arti kata merdeka. Pemkab Mamuju pun hanya menjanjikan kapal gratis untuk akses penyeberangan ke Mamuju tetapi tak pernah terealisasi.

“Kami meminta Pemkab Mamuju menyediakan transportasi laut atau kapal gratis untuk siswa dan siswi Pulau Karampuang. Termasuk bus sekolah yang mengantar para siswa dari pelabuhan ke sekolah,” tuturnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.