Mamuju, Mesakada.com — Malaqbi Institute bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mamuju menggelar dialog malam kebersamaan lintas iman. Kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen memperkokoh rasa toleransi antar sesama.
Kegiatan yang digelar di Gedung Teater Keren Mamuju, (21/9), lalu, juga sebagai momentum refleksi 21 tahun berdirinya Provinsi Sulbar.
Perwakilan Malaqbi Institute, Yudi Toda mengatakan, Malaqbi Institute setiap tahun merayakan peringatan hari jadi Provinsi Sulbar melalui berbagai elemen kegiatan. Baik pameran karya lukisan, fotography hingga nonton film bersama.
“Kali ini kami mencoba untuk berbeda dengan berkolaborasi bersama FKUB Mamuju untuk kembali merefleksikan nilai-nilai kebersamaan toleransi agama yang ada di Sulawesi Barat,” kata Yudi.
Kegiatan Malam Lintas Iman tersebut dihadiri dari 5 perwakilan agama. Yakni Budha, Hindu, Islam, Kristen dan Katolik.
Ketua FKUB Mamuju, Usman mengapresiasi Malaqbi Institute sebagai lembaga kepemudaan yang terus membuka dan melakukan kegiatan-kegiatan positif.
“Dengan kemajuan teknologi, diskusi-diskusi mengenai nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebudayaan sangat penting untuk terus diingatkan kepada generasi-generasi kedepan, dan kita berharap Sulawesi Barat juga terus terjaga nilai-nilai Toleransinya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Mamuju merupakan salah satu wilayah majemuk yang dapat dikategorikan sebagai Indonesia mini. Berbagai suku, agama hingga ras menyatu di Sulbar, khususnya di Mamuju.
“Mamuju adalah contoh Indonesia Mini, hampir semua suku yang ada di Indonesia berada di mamuju, olehnya itu semoga nilai toleransi terus terjaga dan Kabupaten Mamuju dapat menjadi contoh di tempat lain,” pungkasnya.
