Mamuju, Mesakada.com –– Pembangunan pasar tradisional dan RSUD Mamasa yang pernah dijanjikan Presiden RI Joko Widodo, tak kunjung terealisasi.
Sejumlah pihak pun mempertanyakan janji Presiden Jokowi, saat berkunjung ke Mamasa, April 2024, itu.
Salah satu sorotan datang dari Mahasiswa Mamasa, Riskul. Ia mempertanyakan, langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa dalam menjemput janji Presiden Jokowi.
“Kami mahasiswa asal Mamasa mempertanyakan sudah sampai di mana progres yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain, atas Instruksi Presiden Jokowi pada saat kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa,” kata Riskul, saat diwawancarai, Kamis, (3/10/2024).
Presiden Jokowi telah menginstruksikan Kementerian PUPR dan Pemkab Mamasa untuk membangun pasar tradisional dan RSUD Mamasa.
“Pembangunan pasar sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat dan rehabilitasi RSUD Kondosapata yang dianggap tidak layak lagi dioperasikan untuk pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Riskul menjelaskan, Menteri PUPR, Basuki telah memberi penekanan terhadap Pemkab Mamasa untuk segera menindaklanjuti janji Presiden Jokowi itu.
“Manteri PUPR telah menginstruksikan segera dilakukan pengerjaannya, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan dari pihak Pemkab Mamasa,” tutur Riskul. (js)
