Dokter RSUD Sulbar Bantah Tolak Pasien Kritis, dr Yana: Kami Sarankan ke RS Lain karena Bed Full dan Kondisi Tidak Memungkinkan Penanganan

oleh -1952 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Penolakan terhadap pasien korban kecelakaan yang kritis di RSUD Sulbar, Senin 21 April 2025, dibantah manajemen RSUD Sulbar.

Salah satu pihak yang membantah itu adalah Dokter IGD RSUD Sulbar, dr Yana. Ia membantah berita yang beredar tentang adanya penolakan pasien yang ingin mendapatkan tindakan medis.

dr Yana mengaku, dirinya cuma menyarankan agar pasien dibawa ke RS terdekat lainnya sebab kondisi IGD tidak memungkinkan untuk segera memberikan tindakan medis. Pasien di IGD saat itu sedang full dan para perawat juga sedang menangani pasien lainnya.

dr. Yana sebagai penanggung jawab jaga juga menjelaskan, saat pasien datang ke IGD RSUD Sulbar menggunakan mobil pick up, masih dalam keadaan sadar. Namun, ruangan IGD sementara full dan tidak ada bed (tempat tidur), bahkan beberapa pasien harus ditangani di kursi.

“Saya sendiri yang langsung melayani pasien saat datang dan saat itu pasien masih dalam keadaan sadar. Namun karena full IGD dan ada beberapa pasien juga berada di lorong IGD hingga sebagian di kursi, sehingga ia memintanya untuk dibawa ke RS terdekat,” kata dr Yana, Selasa 22 April 2025.

Ia menegaskan, jika RSUD Sulbar tidak menolak pasien, tapi memintanya ke RS terdekat. Sebab pasien harus segera mendapatkan tindakan serius. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.