Cetuskan Festival Film Pertama, Sineas Sulbar Catatkan Sejarah

oleh -420 Dilihat
Pemutaran film di MFF 2024.

Mamuju, Mesakada.com — Para sineas Sulbar sudah sepatutnya berbangga. Mereka telah mencatatkan namanya sebagai pencetus festival film di Provinsi Sulbar untuk pertama kali, meski harus melewati tantangan dan keraguan banyak pihak.

Adalah Pitu Sinema yang menjawab seluruh tantangan dan keraguan itu. Melalui kerja tim berbulan-bulan Manakarra Film Festival (MFF) 2024 dihadirkan. Pihak yang tadinya meragukan, beralih bertepuk tangan.

Tentu ada banyak harapan setelah menyaksikan MFF 2024 digelar perdana di Komplek Rumah Adat Mamuju, Kamis 24 Oktober, malam. Namun, Direktur Pitu Sinema, Sadly Asis, ingin agar MFF 2024 memberi manfaat bagi tumbuh kembang dunia kreatif di Sulbar. Bagi dia, MFF 2024 tak hanya tentang dunia film saja.

Ada banyak pekerja seni lain menyatu di ajang ini. Tidak berlebihan ketika MFF 2024 menjadi ajang temu antar komunitas film dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk menjadi ruang kreasi bagi pegiat seni, aktivitas kreatif dan pelaku UMKM lokal.

“Bukan hanya sekadar tentang film saja. MFF ingin memberi manfaat bagi pelaku seni dan insan kreatif lainnya. Lewat pertujukan musik, pameran seni rupa dan lain-lain. Event ini pun kami harapkan mampu jadi momentum untuk meningkatkan penghasilan dari sejumlah pelaku UMKM yang terlibat,” kata Sadly, begitu ia menjelaskan.

Kontribusi Rumah Produksi

Ada 126 film dari berbagai rumah produksi dan komunitas film yang berkontribusi di MFF 2024. Tentu bukan jumlah sedikit untuk sebuah festival perdana yang digelar. Apalagi 126 film itu merupakan produksi dari berbagai rumah produksi dan komunitas film di berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berterima kasih sekali kepada kolektif-kolektif di luar sana yang telah menghidupkan ekosistem seni di Indonesia. Saya berharap, dari kelompok-kelompok seni ini bisa lahir pengetahuan-pengetahuan baru,” Manager Program MFF 2024, Muh Aswad Atjo.

MFF 2024 bakal berlangsung empat hari. Berbagai kegiatan turut meramaikan festival ini. Baik itu pemutaran film, ruang diskusi, serta sejumlah kegiatan kesenian lainnya. Kegiatan ini turut terlaksana atas kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Apresiasi pun datang dari Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulbar, Gunawan Purbowo. Ia menegaskan komitmennya terus memberi dukungan pada setiap aktivitas kreatif di daerah. Meski dunia perfilman masih terbilang baru di Sulbar, Gunawan melihat satu potensi besar di balik besarnya geliat publik di event MFF 2024.

“Meski baru pertama kali digelar di Sulbar, saya kira festival film seperti ini bisa berdampak positif pada gerak perekonomian daerah. Kami tentu selalu memberi dukungan untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucap Gunawan. (js)

No More Posts Available.

No more pages to load.