Mamuju, Mesakada.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali akan mendapat kemudahan dalam bekerja. Penerapan sistem Work From Anywhere (WFA) dan Work From Office (WFO) mulai dikaji.
Penerapan sistem ini bakal diberlakukan dengan dalih efisiensi anggaran, sesuai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto.
Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Nur Rahmah Parampasi, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan anggaran tanpa mengurangi produktivitas ASN.
“Kebijakan ini mengarah pada upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan pengelolaan anggaran yang lebih baik dalam pemerintahan,” kata Rahmah, pekan lalu.
Pembahasan mengenai kebijakan ini sudah dilakukan melalui zoom meeting pada Senin, 24 Februari 2025, dan dilanjutkan dengan rapat tatap muka pada Kamis, 27 Februari 2025.
Sejumlah perangkat daerah berkumpul di Ruang Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar untuk menyusun Surat Edaran yang akan menjadi pedoman pelaksanaan WFO dan WFA bagi ASN Pemprov Sulbar.
Meski aturan masih dalam tahap perumusan, ASN Sulbar dipastikan akan mendapatkan fleksibilitas dalam bekerja. Namun, untuk sementara, sistem kerja masih berjalan seperti biasa.
“Belum ada ASN kita yang WFA ataupun WFH,” jelas Rahmah.
Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki, menyebutkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai ASN.
“Dalam Perpres Nomor 21 Tahun 2023 Pasal 8 Ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa Pegawai ASN dapat melaksanakan tugas kedinasan secara fleksibel, baik secara lokasi maupun waktu,” katanya. (*)
