Majene, Mesakada.com – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Dusun Galung Paara, Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sabtu 19 Juli.
Lokasi tersebut merupakan pusat pengembangan bawang merah, yang kini didorong menjadi lumbung pangan nasional.
Dalam kunjungan yang turut didampingi Plt Dirjen Perkebunan dan Tenaga Ahli Menteri, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pangan adalah urusan hidup dan mati bangsa, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kementerian Pertanian terus melakukan langkah-langkah extraordinary untuk memperkuat produksi pangan nasional,” kata Amran.
Kabupaten Majene dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi sentra produksi pangan nasional. Saat ini, terdapat lebih dari 500 hektare lahan food estate untuk bawang merah dan cabai, 6.300 hektare tanaman kakao, produksi kopra mencapai 7.740 ton per tahun, serta pengembangan jagung seluas 1.325 hektare.
Di sektor peternakan, populasi ternak seperti sapi dan kambing mencapai 2.451 ekor, menjadi pelengkap kekuatan pangan lokal yang berbasis keunggulan wilayah.
Menteri Pertanian menyebut posisi geografis Majene yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan menjadikannya sangat strategis untuk mendukung suplai logistik pangan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah Indonesia Timur.
