Mamuju, Mesakada.com — Sebanyak 22 jabatan eselon II di lingkup Pemprov Sulbar, akan dicarikan pejabat berdasarkan kompetensi dan kemampuan melalui proses Job Fit. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menegaskan prosesnya berjalan profesional.
Proses Job Fit dilaksanakan Panitia Seleksi (Pansel) yang telah ditunjuk. Pansel ini diketuai Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.
Dalam prosesnya, Job Fit menilai kesesuaian antara pejabat dengan jabatan. Tujuan utama adalah memastikan bahwa pejabat cocok dengan jabatan yang nantinya diemban.
“Pernyataan saya tetap sama, tidak usah mendekati siapa saja, dan tidak usah berpikir untuk beli jabatan. Silakan (peserta) ikuti saja dengan baik (Job Fit),” kata SDK, saat dikonfirmasi, Senin 19 Mei.
Tahap awal proses job fit telah dimulai pada 15-18 Mei. Dalam prosesnya, peserta diminta mengumpulkan sejumlah dokumen sebagai persyaratan. Seperti dokumen rekam jejak hingga makalah dari masing-masing pejabat. Mereka kemudian dijadwalkan mengikuti tahapan wawancara pada 20 Mei.
Setelah tahap job fit rampung, pejabat akan ditempatkan sesuai hasil penilaian. Namun, jabatan yang masih kosong akan diisi melalui mekanisme seleksi terbuka.
“Kalau job fit hanya melihat kesesuaian jabatan antara pejabat dengan jabatan yang ada,” kata Ketua Pansel Job Fit, Junda Maulana.
Jika semua berjalan sesuai jadwal, hasil job fit akan dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemendagri pada 25 Mei. Setelah mendapat persetujuan, pelantikan pejabat ditargetkan dapat dilaksanakan pada awal Juni.
Junda juga menegaskan pentingnya menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung.
“Kalau pimpinan sudah mengatakan seperti itu (tidak ada jual beli jabatan), bawahan jangan ada neko-neko. Kami di pansel diberi tugas untuk menjalankan amanah,” tegasnya. (*)