Mamuju, Mesakada.com – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menegaskan pentingnya menghadirkan keadilan dalam pelaksanaan reforma agraria.
Hal tersebut disampaikan gubernur saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Awal (Rakorwal) Gugus Tugas Reforma Agraria Sulbar 2025, di Ballroom Andi Depu Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 25 Juni.
SDK meminta agar kebijakan agraria tidak hanya berpihak kepada pengusaha, tetapi juga mempermudah akses masyarakat kecil terhadap tanah dan legalitasnya.
“Ini menjadi perhatian bersama. Kita boleh bantu pengusaha, tidak salah. Tapi bantu juga rakyat kecil. Dua-duanya harus kita berada di garis depan untuk mereka,” kata SDK.
Ia menyoroti masih adanya kecenderungan mempermudah proses administrasi bagi kalangan investor atau pengusaha. Namun masyarakat kecil kerap menemui jalan terjal saat mengurus legalitas lahan.
“Jangan hanya pengusaha yang dibantu permudah prosesnya, kemudian rakyat kita abaikan. Saya minta untuk rakyat, kita permudah prosesnya, kemudian kita bantu biayanya sehingga ada tercipta keadilan dalam reformasi agraria,” tegasnya.
Pernyataan ini mempertegas arah kebijakan Pemprov Sulbar yang ingin menghadirkan keberpihakan nyata kepada masyarakat lapisan bawah dalam agenda reformasi agraria. (*)