PMII Mamuju Desak Kapolda Baru Tuntaskan Kasus Oli Palsu hingga Tambang Ilegal

oleh -273 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat. Mereka menyoroti lemahnya penegakan hukum di Sulawesi Barat (Sulbar) dan mendesak Kapolda Sulbar yang baru segera membenahi institusi kepolisian di daerah.

Ketua PMII Cabang Mamuju, Refli Saktisanjaya menegaskan, aksi ini bukan sekadar protes, tetapi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap persoalan hukum, sosial, dan ketidakadilan yang terus menghantui Sulbar.

“Mahasiswa tidak boleh diam melihat ketidakberesan. Suara kritis yang kami sampaikan hari ini adalah amanah moral untuk mendorong perubahan menuju institusi kepolisian yang bersih, profesional, dan humanis,” kata Refli dalam aksinya di Mapolda Sulbar, Rabu (20/8/2025).

PMII menilai masih banyak kasus yang mandek di wilayah hukum Polda Sulbar. Mulai dari dugaan mafia oli palsu, laporan kasus di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang tak kunjung tuntas, hingga pungli di jajaran Ditlantas Polda Sulbar. (*)

Tuntutan PMII Cabang Mamuju

  1. Segera tetapkan tersangka kasus oli palsu.
  2. Tindaklanjuti laporan kasus di BPJN.
  3. Evaluasi Ditlantas Polda Sulbar dan usut tuntas dugaan pungli di seluruh pos PJR.
  4. Usut kasus penyerobotan hutan lindung oleh perusahaan sawit.
  5. Usut tambang ilegal yang beroperasi di Sulbar.
  6. Evaluasi Biro SDM Polda Sulbar dan tuntaskan dugaan KKN dalam seleksi casis Bintara.
  7. Evaluasi SPN Mekatta dan lakukan tes urine kepada seluruh anggota Polri di Sulbar.
  8. Usut dugaan penimbunan BBM di SPBU dan SPBN.
  9. Tuntaskan kasus dugaan KKN serta kekerasan seksual yang bergulir di meja penyidik.
  10. Hentikan tindakan represif dan kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa maupun rakyat.

No More Posts Available.

No more pages to load.