Keluarga Pasien Gagal Ginjal di Malunda Tak Punya Biaya, Wagub Sulbar Berikan Bantuan Uang Tunai

oleh -1183 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com –  Seorang anak Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, yang terpaksa pulang dari rumah sakit karena tak mampu membiayai hidup selama pengobatan di Makassar, viral di media sosial. Anak tersebut menderita gagal ginjal dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit rujukan.

Mengetahui hal itu, Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, langsung turun tangan. Ia tidak hanya menginstruksikan bantuan medis, tetapi juga mengirimkan dana pribadi untuk biaya hidup pasien selama menjalani pengobatan di Makassar.

“Pasien tersebut harus ditangani dengan cepat, dan tidak ada alasan karena biaya,” tegas Salim, Selasa 3 Juni.

Pasien sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Malunda, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Mitra. Meski biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS, keluarga memutuskan memulangkan pasien lantaran tidak memiliki dana untuk kebutuhan sehari-hari selama berada di Makassar.

Sebagai wujud kepedulian, Wakil Gubernur juga memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar untuk menyiapkan ambulans guna membawa pasien ke Makassar.

Ia juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Penjabat Kepala Desa Salutahongan dan anggota DPRD Majene dari daerah pemilihan Malunda, untuk turut membantu.

Pemprov Sulbar sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk menjamin kepesertaan BPJS bagi masyarakat tidak mampu.

Saat ini, keenam kabupaten di Sulbar telah dinyatakan Universal Health Coverage (UHC), artinya seluruh masyarakat telah terjamin akses layanan kesehatannya melalui BPJS.

Langkah cepat Wagub Salim S Mengga pun mendapat apresiasi dari Kepala Desa Salutahongan, Mansyur.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Bapak Wakil Gubernur. Ini sangat berarti bagi warga kami yang benar-benar membutuhkan,” ujar Mansyur.

Langkah ini menjadi cerminan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam akses layanan kesehatan, termasuk dalam hal pendampingan biaya non-medis yang kerap menjadi kendala keluarga pasien dari pelosok daerah. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.