Festival Literasi Assamalewuang Jadi Wujud Nyata Gerakan Sulbar Mandarras

oleh -184 Dilihat

Majene, Mesakada.com – Gerakan Sulbar Mandarras yang digagas Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mulai diwujudkan dalam bentuk Festival Literasi Assamalewuang di Kabupaten Majene. Program ini menjadi implementasi visi gubernur untuk membangun Sulbar berbasis literasi, budaya, dan kolaborasi masyarakat.

Festival yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Majene ini dibuka langsung oleh Bupati Majene, Andi Achmad Sukri, didampingi Wakil Bupati Andi Rita Mariani, di Boyang Assamalewuang, Sabtu (4/10/2025).

Dialog Literasi bertema “Literasi dari Mandar ke Indonesia” menjadi ruang penting untuk menyinergikan gagasan Sulbar Mandarras dengan para pegiat literasi, budayawan, dan akademisi. Narasumber yang hadir di antaranya Kang Maman Suherman, Prof. Dr. Farida Aryani, Opi Muis Mandra, dan Mustari Mula.

Kepala Dinas Perpusip Sulbar, Mustari Mula, menyebut kegiatan ini memperkuat arah strategis Gerakan Sulbar Mandarras.

“Mulai dari diksi dan regulasi, hingga rencana aksi dan model kolaborasi, semua mendapat kontribusi positif. Ini memperkaya langkah kita mewujudkan visi Gubernur Sulbar,” ujarnya.

Sementara itu, Kang Maman Suherman menegaskan bahwa literasi sejati harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Gerakan literasi bukan hanya diksi dan narasi, tapi aksi,” tegasnya.

Selain dialog, festival juga menampilkan Anugerah Literasi, Jalan Santai, serta Bazar dan Pameran UMKM yang menjadi bagian dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Melalui festival ini, semangat Sulbar Mandarras bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah tumbuh menjadi gerakan bersama masyarakat untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.