Topoyo, Mesakada.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mamuju Tengah menargetkan penyaluran 2.150 paket zakat fitrah tahun ini.
Distribusi dilakukan secara bertahap, dengan 1.000 paket difokuskan untuk fakir miskin, kaum dhuafa, dan anak yatim selama Ramadan, sementara 1.150 paket lainnya akan disalurkan setelah Idulfitri untuk imam masjid, guru ngaji, dan penerima yang dinilai lebih berhak.
Wakil Ketua II Baznas Mamuju Tengah, Hamsah, menjelaskan bahwa pengumpulan zakat fitrah tahun ini dimaksimalkan dari kalangan aparatur sipil negara (ASN). Jika target tercapai, sekitar 1.000 paket sembako hasil zakat fitrah ASN akan didistribusikan ke lima kecamatan, terutama di wilayah pelosok.
“Sasaran kita untuk zakat fitrah ASN ini adalah daerah yang kurang terjangkau bantuan sembako lain atau zakat fitrah itu sendiri,” ujar Hamsah.
Penyaluran zakat fitrah dimulai sejak 26 Ramadan dan ditargetkan selesai pada H-1 Idulfitri. Proses pengumpulan dilakukan dengan tiga metode: petugas menjemput langsung ke dinas-dinas terkait, mendatangi rumah-rumah ASN, serta menerima pembayaran zakat fitrah langsung di kantor Baznas.
Program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama di daerah yang sulit dijangkau bantuan lainnya. (*).