Temui Mendiktisaintek, IMM Majene Sampaikan 6 Tuntutan Perbaikan Unsulbar

oleh -425 Dilihat

Majene, Mesakada.com — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Majene memanfaatkan momentum kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto ke Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dengan menyampaikan enam tuntutan penting terkait kondisi kampus.

Pertemuan itu berlangsung saat peresmian Fakultas Kedokteran Unsulbar di Kampus Padhang-Padhang, Majene, Selasa 29 April 2025.

Ketua Umum IMM Majene, Irwan Japaruddin, menegaskan bahwa tuntutan tersebut muncul dari berbagai persoalan mendasar di Unsulbar yang membutuhkan perhatian langsung dari pemerintah pusat.

“Walaupun menterinya tokoh Muhammadiyah, tapi kami tidak ingin sekadar bertemu. Kami sampaikan enam tuntutan agar Unsulbar mendapat perhatian khusus, salah satunya penambahan kuota KIP-Kuliah,” ujar Irwan, yang juga mantan Wakil Presiden Mahasiswa Unsulbar periode 2020–2021.

Berikut enam tuntutan yang disampaikan IMM Majene:

  • Perhatian khusus untuk Unsulbar, mengingat statusnya masih sebagai Satuan Kerja (Satker) dengan keterbatasan fasilitas perkuliahan dan infrastruktur kampus.
  • Penambahan kuota KIP-Kuliah, karena mayoritas mahasiswa berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah, sehingga banyak yang terancam putus kuliah.Pembayaran tunjangan kinerja (tukin) dosen yang hingga kini belum dibayarkan.
  • Menjamin kampus bebas dari intimidasi militer, sebagai bentuk perlindungan atas kebebasan akademik dan ruang kritis mahasiswa.
  • Mendesak Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan menuju kampus Unsulbar.
  • Menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) agar pendidikan tetap terjangkau bagi seluruh kalangan.

IMM berharap, melalui pertemuan langsung ini, aspirasi mahasiswa dapat ditindaklanjuti dan menjadi perhatian strategis Kementerian dalam membenahi pendidikan tinggi di wilayah tertinggal seperti Sulawesi Barat. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.