Mamuju, Mesakada.com — Kepadatan dan kemacetan lalu lintas mulai kerap terjadi di Mamuju, khususnya di kawasan Anjungan Manakarra dan depan Mall Matos Mamuju. Salah satu penyebabnya yakni munculnya parkir liar.
Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulbar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Sulbar turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei titik-titik kemacetan dan parkir liar yang menjadi biang masalah, Kamis (2/10).
Jalan Arteri Mamuju, yang merupakan jalur utama aktivitas masyarakat, menjadi fokus utama dalam survei ini. Di lokasi ini, parkir kendaraan yang tidak tertib, khususnya di tepi jalan depan Mall Matos dan Anjungan Pantai Manakarra, sering memicu penyempitan jalur dan memperparah kemacetan, terutama pada akhir pekan dan saat Car Free Day (CFD).
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi survei jalan terhadap kerawanan kemacetan lalu lintas (trouble spot) dan koordinasi dengan Dishub Provinsi terkait titik-titik rawan macet dan keramaian di sepanjang jalan arteri, area parkir Pantai Manakarra dan depan Mall Matos Mamuju. Tim juga melakukan pengecekan rambu larangan parkir di titik-titik rawan macet.
Dari kegiatan tersebut, ada beberapa poin yang dicapai antara lain pengarahan areal parkir di depan Mall Matos ke area parkir mall yang telah disediakan.
Koordinasi dengan Dishub terkait area Car Free Day (CFD) yang rawan kemacetan akibat parkir kendaraan yang tidak tertib. Penyampaian kepada Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk mengundang Dishub Kabupaten membahas penertiban area parkir liar di sekitar Anjungan Manakarra dan depan Mall Matos demi kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Diharapkan, dengan adanya survei ini, langkah-langkah antisipasi kemacetan dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di wilayah Mamuju. (*)