10 Tahun Tinggal di BTN Zarindah, Warga Selalu Dihantui Banjir

oleh -827 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Hujan deras yang mengguyur Mamuju pada Senin malam 7 Juli, kembali menyebabkan banjir di sejumlah kawasan pemukiman di Mamuju. Salah satunya BTN Puripesona Zarindah di Lingkungan Tegar, Kecamatan Simboro.

Warga mengeluhkan banjir yang tak kunjung mendapat perhatian Pemkab Mamuju. Padahal warga sudah berulangkali melaporkan hal tersebut.

“Kasihan warga, ini banjir kiriman sebenarnya. Masalahnya saluran tidak memadai,” kata Wardin, salah seorang warga BTN Zarindah, Selasa 8 Juli.

Banjir semalam merupakan salah satu yang terparah sepanjang tahun ini. Genangan air merendam jalan kompleks hingga halaman rumah warga, menyebabkan aktivitas terganggu hingga dini hari.

“Hampir 10 tahun kami tinggal di sini, setiap hujan siang malam, warga selalu dihantui banjir,” sebutnya.

Wardin menjelaskan, persoalan banjir tak kunjung terselesaikan karena status perumahan masih berada di bawah tanggung jawab pengembang (developer).

“Kita tahu Mamuju ini daerah tadah hujan. Tapi karena posisi perumahan masih di tangan developer, pemerintah belum mau terima. Kami sudah surati, sudah bicara semua, tapi sampai sekarang belum diselesaikan,” ungkapnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan normalisasi saluran air dan menyelesaikan persoalan status kepemilikan kawasan perumahan agar tidak terus menjadi korban banjir setiap musim hujan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.